Dear
u
I
have nothing to say. Just look at my
eyes, then u’ll know every little things.
What can I do to make you love me
What can I do to make you care
What can I say to make you feel this
What can I do to get you there
What can I do to make you care
What can I say to make you feel this
What can I do to get you there
Well, penulis sedang menghadapi suatu
problema (baca : galau mencapai limit). Lagi-lagi masalah yang (hampir) serupa
dengan masalah beberapa tahun yang lalu. Yaps, apalagi kalo bukan PHP.
Sepertinya, PHP bukan lagi istilah yang
populer untuk saat ini. Entahlah, mungkin mereka (para pengguna kata PHP) mulai menyadari bahwa sesungguhnya ga ada
yang namanya PHP!
Wait,
kalo ga ada yang namanya PHP, trus kalo kita dikasih semacam harapan diawal,
tapi tiba-tiba dicuekin diakhir, apaan cobak namanya?
Well,
mungkin itu lebih cocok disebut GR.
*langsung mikir keras*
Bener juga, sebenernya apasih yang
selalu kita gembar-gemborkan tentang masalah PHP? Selalu mencoba untuk
menyalahkan orang lain (Si PHP) atas segala hal yang membuat kita sakit hati,
patah hati, galau, dendam, dan segala macam penyakit hati lainnya. Apakah emang
bener, semua sumber kesalahan CUMA terletak pada si PHP? Kalo ditelaah lebih
lanjut sih, sebenernya ada dua opsi, emang si PHP yang kurang ajar, atau kita
yang terlalu GR? Naah loh, mulai mikir kan?
Dari hasil pemikiran yang cukup
mendalam, titik terberatnya adalah ketika kita sadar kalo ternyata apa yang
selama ini dianggap sebagai harapan-harapan kosong itu ternyata hanyalah sebuah
ilusi yang kita ciptakan sendiri. Ilusi semu yang justru malah membawa kita
pada suatu pemahaman yang salah total dan akhirnya menyebabkan timbulnya segala
macam penyakit hati tadi. Yaah, intinya kita terlalu terlena dengan kesimpulan
kita sendiri.
Kenapa
sih dari tadi yang diomongin cuma PHP dari segi GR?
Kenapaa ya? Ya karena ini yang lagi
dirasain penulis sekarang. Penulis baru nyadar, kalo ternyata selama ini
penulis terjebak pada sebuah kondisi yang sukses banget bikin penulis galaau berat.
Segalau apa? Aih ga perlu ditanya lagi, pertama kalinya penulis ngerasa
se-galau itu. Tapi yasudah lah yaa, sekarang penulis udah dalam tahap recovery
kok :D
No more waiting, no more, aching...
No more fighting, no more, trying...
Akhirnyaa,
dari pengalaman diatas, penulis jadi banyak belajar.
Jangan mudah terlena dengan kesimpulanmu sendiri !Payah banget nih. Mending tanya aja dulu, sebelum menyimpulkan hal yang ga pasti, karena kalo udah salah persepsi, akibat harus ditanggung sendiri.
Stalking timeline itu ga adaa gunanya. Cuma bikin tambah salah persepsi, kalo ga gitu malah bikin makin nyesek. Balik ke saran diatas, mending tanya langsung !
- Ketika dua orang saling suka, pasti keduanya akan saling berusaha. Kalau udah keliatan dari awal cuma kamu terus yang usaha, yaah bisa disimpulkan kalo dia ga ada perasaan khusus. Kalopun satu dua kali si doi pernah bertindak (agak) so sweet, mungkin aja itu cuma gara-gara si doi lagi hepi aja, jadi pengen bagi-bagi kebahagiaan gitu.
Tidak ada gunanya mengejar orang yang sudah bertekad untuk melarikan diri.Yap bener! Ga ada gunanya nunggu orang yang bahkan ga ngerasa ditunggu. Ga ada gunanya ngasi kode ke orang yang bahkan ga tau arti dari kode yang kita kasi. Intinya, semuanya ga guna! Buang-buang waktu, tenaga, pikiran, dan akhirnya malah nangis sendiri di pojokan. *sabar yaa :’
- Too
much love will kill you
Too Much Love Will Kill You
Mencintai sesuatu secara berlebihan itu adalah sebuah kesalahan besar. Apalagi sampai mengesampingkan rasa cinta kita kepada Sang Maha Pencipta. Yang ada, mencintai secara berlebihan hanya akan membawa kita pada kehancuran. Apalagi saat ditinggalkan...
Terlalu banyak cinta akan membunuhmu
If you can't make up your mind
Jika kau tak bisa membuat keputusan
Torn between the lover and the love you leave behind
Terbelah antara kekasih dan cinta yang kau tinggalkan
You're headed for disaster 'cos you never read the signs
Kau menuju bencana karna kau tak pernah membaca pertanda
Too Much Love Will Kill You - every time
Terlalu banyak cinta akan membunuhmu - setiap saat
- Ada masa dimana kita benar-benar berada di suatu lintasan bundar dengan sebuah poros ditengah tengahnya. Pada awalnya mungkin kita tak pernah menyadari bahwa lintasan tersebut berupa lingkaran, sampai suatu saat kita menemuka suatu pola, yaitu kita hanya mengalami sebuah siklus tiada akhir. Berputar-berputar-berputar di lintasan yang sama. Tanpa pernah bisa melaju mendekati inti (poros) atau bahkan bergerak menjauhi poros tersebut. Kamu ngerasa kalo duniamu cuma seputar dia dia dan dia. Rasa bahagia, sedih, badmood, bosen, garing dikontrol sama yang namanya DIA. Seneng kalo si doi lagi sweet-sweetnya. Sedih + badmood kalo pas si doi lagi cuek-cueknya. Jadi kesannya segala moodmu tergantung sama dia. Kamu semacam bumi yang selalu berputar-putar di lintasan yang berpusat di matahari. Heuuh, u have to wake up dud! Keluar dari lintasan bundarmu. Elektron aja bisa mengalami eksitasi, masa kamu enggak? :p
- When
love kills love- Ketika
cinta membunuh cinta
Suddenly I wake up from the dream
Pilihan yang harus kamu ambil ! Kamu butuh cinta yang baru akan menuntunmu keluar dari zona pahitmu. Lihat sekitarmu, masih banyak cinta yang bertebaran. Kamu hanya perlu menoleh ke sekelilingmu, lihat baik-baik. Sadari bahwa ada orang lain yang peduli, sebelum terlambat dan orang itu terlanjur pergi. Just open up ur heart and open ur eyes widely. Kayak lagunya david archuleta nih ..
Someone tells me
I've been talking in the sleep
Finally I know and that's for sure
I don't believe in daydreams anymore
“There’s somebody out there
somebody somewhere
to show u the tenderness you need
Somebody to hold u, when worries control u...”
- Always remember to be happy, because u never know who’s falling in love with ur smile :)
Huuah,
gimana? Masih aja ngerasa di-PHP-in? Masi aja galau? Ambil wudhu-sholat-baca Al
Qur’an, dijamin hati langsung tenang. Dan niscaya, Allah akan menunjukkan jalan
terbaik untuk kita semua. :)
Maybe there's nothing more to sayAnd in a funny way I'm calmBecause the power is not mineI'm just going to let it fly
Salam
manis,
Moore
Label:
curhat,
galau,
patah hati,
PHP,
sakit hati,
story
0 komentar:
Posting Komentar
Hello, world! Leave a trace and lemme see you....