Selasa, 08 Juli 2014

NgOK: Waktu-Waktu Bolos yang Baik dan Benar

0

[Ehhem, mulai saat ini, insyallah, penulis akan berusaha menggunakan EYD. Sekian.]

            Setelah dua semester terlampaui, penulis baru menyadari beberapa hal, salah satu di antaranya yang penting adalah bolos kuliah, one day off begitulah. Hal penting yang saya sadari akan bolos kuliah adalah pentingnya melakukan aksi bolos, tentu saja dalam kadar sewajarnya. Ketika pikiran sudah mulai jenuh dengan rutinitas kuliah yang begitu-begitu saja pun kerasnya hidup di perkuliahan, itulah saatnya kita mengambil satu hari libur, benar-benar off dari pemikiran kuliah untuk sementara waktu. Untuk menyegarkan kembali pikiran kita yang saturatedJ
            Tiap-tiap matakuliah ada jatah satu kali bolos sepertinya oke. Hehe…. Tidak berlebihan kok, karena setahu saya, terdapat syarat kehadiran minimum supaya dapat mengikuti ujian. Misalnya, di UB, kehadiran minimumnya adalah delapanpuluh persen untuk masing-masing matakuliah. Daripada kita masuk kuliah dalam keadaan otak yang terlalu suntuk dan jenuh, lebih baik kita sekalian bolos saja. Benarkan?